Gangguan Identitas Seksual (Sexual and Gender Identity Disorders)

Apa Itu Gangguan Identitas Seksual: Gejala, Penyebab, Dan Tips Penyembuhan


Apa Itu Gangguan Identitas Seksual?

Gangguan identitas seksual adalah kondisi di mana pasien memiliki tingkat ketidakpuasan yang tinggi dengan jenis kelamin mereka. Kondisi ini juga dikenal sebagai gender dysphoria. Hal ini berbeda dengan homoseksualitas atau biseksualitas, yang lebih berorientasi pada preferensi seksual individu, dan bukan ketidakpuasan dengan jenis kelamin dan gender yang dimiliki sejak lahir.
Gangguan identitas seksual secara resmi diklasifikasikan sebagai gangguan medis pada manual ICD-10 dan DSM-5. Menurut manual ini, kondisi ini disebabkan oleh kombinasi faktor perilaku, psikologis, dan biologis. Meskipun tercantum dalam manual DSM-5, penting untuk dicatat bahwa gangguan identitas seksual bukanlah penyakit mental.

Penyebab Gangguan Identitas Seksual

Saat ini, penyebab pasti dari gangguan identitas seksual masih belum diketahui. Namun, penelitian menunjukkan bahwa kondisi ini bisa dimulai saat perkembangan janin di rahim ibu. Ketidakseimbangan hormon juga dapat memengaruhi tubuh pasien, termasuk otak, alat kelamin, dan organ reproduksi.

Gejala Utama Gangguan Identitas Seksual

Gejala gangguan identitas seksual dapat mulai terlihat sejak awal masa kanak-kanak. Anak-anak dengan kondisi ini sering menunjukkan gejala berikut:
  • - Terlihat jijik saat melihat atau memikirkan alat kelamin mereka
  • - Berulang kali bersikeras bahwa jenis kelaminnya adalah perempuan atau laki-laki
  • - Tidak mau buang air kecil sesuai kebiasaan yang ada, seperti menolak untuk duduk atau berdiri
  • - Terlihat stres saat mengalami perubahan pada tubuh akibat pubertas
  • - Diisolasi teman sekelas dan rekan-rekan seusianya
  • - Menampilkan tanda-tanda kecemasan
  • - Menampilkan tanda-tanda kesepian dan depresi
  • Semua gejala ini bisa dihubungkan dengan ketidakpuasan dengan tubuh atau jenis kelamin yang dimiliki. Anak-anak biasanya akan menolak untuk memakai pakaian sesuai jenis kelamin mereka, atau menolak untuk terlibat dalam "kegiatan yang menunjukkan gender," seperti bermain dengan boneka atau mobil.
    Gender dysphoria dapat bertahan sampai dewasa dan menunjukkan tanda-tanda dan gejala berikut:
    • - Hanya bisa merasa nyaman saat berperan sebagai lawan jenis
    • - Menyembunyikan tanda-tanda fisik dari jenis kelamin mereka
    • - Kesepian dan depresi
    • - Rendah diri
    • - Stres dan kecemasan
    • - Isolasi sosial
    • - Kecenderungan bunuh diri
    • Penelitian menunjukkan bahwa individu dengan gangguan identitas seksual beresiko tinggi bunuh diri. Bahkan, 40% individu transgender di Amerika Serikat telah mencoba bunuh diri pada beberapa titik kehidupan mereka. Penelitian juga menunjukkan bahwa mereka lebih mungkin untuk menderita gangguan mental, termasuk gangguan makan yang dapat sangat membahayakan kesehatan mereka.
    • Langkah Penanganan Gangguan Identitas Seksual

    • Penanganan Gangguan Identitas Seksual dapat berupa psikoterapi dan hipnoterapi. Selain penderita, orang tua, keluarga, pengasuh, dan guru di sekolah juga perlu mendapatkan bimbingan untuk menghadapi anak dengan Gangguan Identitas Seksual. Penyembuhan yang diberikan dapat mengembalikan pola pikir identitas seksual dan memampukan penderitanya untuk menjalani hidup dengan normal.
    • Hipnoterapi

      Terapi gangguan identitas seksual melalui hipnoterapi dapat mencakup salah satu atau kombinasi berikut ini:
      • Perubahan pola makan dan gizi untuk memperbaiki kesehatan secara umum, yang mungkin dapat membantu mengurangi & menyembuhkan gangguan identitas seksual.
      • Mendidik anak dan keluarganya mengenai perubahan perilaku.
      • Memberi masukan positif pada otak bawah sadar untuk mengendalikan ketidak-seimbangan pola pikir dalam otak dan menargetkan area otak yang berfungsi untuk memfokuskan dan mengendalikan diri.
      • Konseling psikologis untuk membantu meningkatkan rasa percaya diri.
      Yang penting untuk diperhatikan yaitu, pendidikan dan terapi psikologis harus dilakukan secara bersama-sama untuk memastikan keberhasilan terapi.
      Dalam keadaan sangat rileks ini, otak bawah sadar akan terbuka untuk pelatihan ulang. Seorang hipnoterapis dapat memberikan saran atau memberikan petunjuk verbal.
      Teknik hipnoterapi adalah cara penyembuhan gangguan identitas seksual. Terapi bisa termasuk sesi konsultasi dengan ahli Terapi, terapi perilaku kognitif (CBT), teknik relaksasi untuk penyembuhan.
      Untuk mengetahui perawatan mana yang tepat untuk kondisi Anda, konsultasikan lebih lanjut dengan ahli Terapi.
      Jika Anda memiliki pertanyaan atau informasi layanan penyembuhan, silahkan konsultasikan ke:

      LAYANAN HYPNOTHERAPY PROFESIONAL UNTUK PELATIHAN & PENYEMBUHAN KLIK

Post a Comment

0 Comments